(Selasa, 15/03/2022). Guru SMP Negeri 15 Yogyakarta melakukan inovasi sebagai salah satu cara untuk mendaur ulang sampah kemasan kertas HVS yang ada di lingkungan sekolah. Adapun inovasinya adalah dengan cara menjadikan kemasan kertas HVS itu menjadi sebuah kantung tas serbaguna yang bisa dimanfaatkan oleh para siswa SMP Negeri 15 Yogyakarta sebagai wadah sanitasi tangan (hand sanitizer) yang kemudian barang tersebut dibagikan kepada warga sekitar sekolah.
Upaya-upaya yang dilakukan warga SMP Negeri 15 Yogyakarta sebagai wujud kesadaran akan pentingnya mendaur ulang sampah di lingkungan sekolah. Inovasi-inovasi sekecil apapun itu akan sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar sekolah karena rasio sampah akan semakin meningkat di TPA (tempat pembuangan akhir) apabila sekolah hanya memanfaatkan cara pembuangan sampah.
Adanya inovasi-inovasi seperti ini juga akan memberikan dampak budaya yang baik, khususnya bagi para peserta didik di sekolah. Peserta didik akan teredukasi dengan berbagai cara dan kiat mendaur ulang sampah yang awalnya tidak berguna dan bahkan mengotori lingkungan kemudian dapat disulap menjadi barang yang multiguna dan bermanfaat.
Salah satu guru SMP Negeri 15 Yogyakarta, Ibu Nurzainah, S.Pd. menuturkan bahwa; “Kegiatan daur ulang sampah ini menjadi wujud inovasi dalam rangka kegiatan adiwiyata sekolah, dengan adanya kegiatan adiwiyata ini guru dan peserta didik dituntut menjadi warga yang bersih, kreatif, inovatif, dan cinta lingkungan. Harapan saya nantinya kegiatan ini akan terus berlangsung dan budaya seperti ini harus selalu kita pertahankan karena ini merupakan kegiatan yang baik dan melahirkan banyak manfaat”.
Warga sekitar sekolah pun merasakan manfaat praktis dari inovasi yang telah dilakukan itu karena peserta didik SMP Negeri 15 Yogyakarta memanfaatkan tas serbaguna dari kemasan kertas HVS itu menjadi wadah tempat hand sanitizer yang kemudian mereka distribusikan ke warga sekitar sekolah. Pembagian hand sanitizer ini juga sebagai wujud kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari virus covid-19 yang selama dua tahun ini sudah berada di Indonesia.
Tinggalkan Komentar