Kunjungan BPMP Jakarta ke SMPN 15 Yogyakarta: Meninjau Implementasi Kurikulum Merdeka dan Rapor Mutu Sekolah

SMPN 15 Yogyakarta pada Kamis, 26 September 2024 menerima kunjungan dari Badan Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Jakarta dalam rangka mereview penerapan Kurikulum Merdeka dan evaluasi rapor mutu sekolah. Rombongan BPMP Jakarta yang berjumlah 10 orang dipimpin oleh Ibu Upi Purnamasari. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah berjalan di SMPN 15 Yogyakarta. Selain itu, mengevaluasi sejauh mana komitmen sekolah dalam mempertahankan kualitas pendidikan sesuai standar kurikulum tersebut.

SMPN 15 Yogyakarta menjadi sorotan karena sejak awal telah berkomitmen untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberikan fleksibilitas bagi sekolah. Sekolah ini juga mengembangkan proses belajar-mengajar yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik. Kunjungan ini juga diisi dengan sesi berbagi mengenai kebijakan Merdeka Belajar, yang disampaikan oleh perwakilan BPMP Jakarta.

Selain membahas implementasi Kurikulum Merdeka, SMPN 15 Yogyakarta juga memaparkan berbagai inisiatif lain yang telah dijalankan. Inisiatif tersebut, di antaranya sebagai Sekolah Ramah Anak, Sekolah Responsif Gender, Sekolah Adiwiyata, serta Sekolah Siaga Kependudukan. Sekolah telah mengambil langkah-langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif, termasuk dengan memberikan dukungan bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Hal tersebut merupakan upaya sekolah untuk memberikan yang terbaik bagi siswa.

Salah satu aspek penting yang juga dibahas dalam kunjungan ini adalah tentang rapor mutu sekolah. Rapor mutu ini menjadi landasan penting dalam penyusunan program sekolah, termasuk dalam pengalokasian anggaran untuk mendukung berbagai program dan kebijakan yang telah ditetapkan. SMPN 15 Yogyakarta telah menggunakan rapor mutu ini sebagai alat evaluasi dan acuan dalam memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sekolah berharap dapat memberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah.

Kunjungan BPMP Jakarta ini diharapkan dapat memperkaya wawasan serta menjadi inspirasi dalam memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di kedua belah pihak sekaligus sebagai ajang berbagi pengalaman antar sekolah yang sudah menjalankan kurikulum tersebut. Kunjungan ini juga diharapkan dapat memberikan umpan balik untuk pengembangan pendidikan di SMPN 15 dan sekolah lainnya di Yogyakarta. Selain itu, diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran bersama, di mana BPMP Jakarta dapat mengadaptasi praktik baik yang diterapkan di SMPN 15 Yogyakarta dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Jakarta. (Erika)