Patroli Keamanan Sekolah (PKS) telah menjadi salah satu upaya penting dalam mendidik siswa untuk memiliki karakter disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keamanan lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Pada tanggal 8, 9, 11, 12, dan 13 November 2024, SMPN 15 Yogyakarta melaksanakan rangkaian kegiatan PKS (Patroli Keamanan Sekolah). Acara ini diikuti oleh perwakilan siswa dari berbagai kelas, mulai dari kelas 7 hingga kelas 8, dengan daftar peserta yang telah ditentukan.
Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai kelas, antara lain:
Kelas 8A
Kelas 8B
Kelas 8C
Kelas 8D
Kelas 8E
Kelas 8F
Kelas 8G
Kelas 8H
Kelas 8I
Kelas 8J
Kelas 7A
Kelas 7B
Kelas 7C
Kelas 7D
Kelas 7E
Kelas 7F
Kelas 7G
Kelas 7H
Kelas 7I
Kelas 7J
Melalui rangkaian kegiatan ini, siswa mendapatkan berbagai materi penting, seperti materi Peraturan Baris-Berbaris (PBB), yang melatih kedisiplinan, kerja sama, dan kepemimpinan. Materi dari Dinas Perhubungan (Dishub), memberikan wawasan mengenai aturan berlalu lintas serta pentingnya keselamatan di jalan. Selain itu, materi dari PMI yang membahas mengenai pertolongan pertama dan tindakan preventif dalam keadaan darurat.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pelantikan anggota baru PKS (Patroli Keamanan Sekolah) oleh Polresta, yang memberikan penekanan pada pentingnya peran siswa dalam menjaga ketertiban dan keamanan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk siswa menjadi pribadi yang lebih disiplin, peduli terhadap lingkungan, dan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Selain itu, PKS (Patroli Keamanan Sekolah) juga menjadi wadah untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dan jiwa kepemimpinan siswa.
Dengan terlaksananya pelantikan oleh Polresta, siswa yang tergabung dalam PKS (Patroli Keamanan Sekolah) kini siap menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi. Kegiatan ini bukan hanya sekadar program, tetapi juga sarana membangun generasi muda yang lebih baik dan berkarakter. (Erika)