SMP Negeri 15 Yogyakarta melaksanakan salah satu dari sekian banyak agenda bulan ramadan bertajuk Pengembangan Karakter Religius. Kegiatan ini dilakukan di lapangan dan masjid Ashabul Kahfi. Pengembangan karakter religius ini dilaksanakan untuk siswa kelas 7 dan kelas 9. Pelaksanaan agenda ramadan ini dilakukan secara terpisah antara kelas 7 dan kelas 9. Kelas 7 melaksanakan kegiatan ini pada tanggal 4 April 2023 sedangkan kelas 9 melaksanakannya pada tanggal 14 April 2023.
Sesuai dengan tajuk yang diangkat, rentetan kegiatan yang dilakukan oleh para peserta didik pun relevan. Adapun kegiatannya dimulai dari pukul 14.00 WIB, pada jam tersebut peserta didik harus sudah melakukan presensi kepada wali kelasnya masing-masing. Setelah itu, mereka mengambil air wudhu dan dilanjutkan beriktikaf (tadarus) dan menunggu waktu salat Ashar di masjid Ashabul Kahfi. Setelah selesai salat Ashar mereka melakukan kajian ramadan. Peserta didik kelas 7 pada saat itu dibersamai oleh Ustadz Berlin dan kelas 9 dibersamai oleh Ustadz. Hafiz yang sama-sama merupakan ustadz dari Baznas.
Bersamaan dengan kegiatan kajian ramadan, beberapa peserta didik yang diwakili oleh OSIS, Rohis, dan MPK SMPN 15 Yogyakarta melaksanakan kegiatan berbagi takjil di sekitar lingkungan sekolah. Yaitu bertitik lokasi di pasar, stasiun, dan sekitar jembatan Lempuyangan. Para masyarakat sekitar begitu antusias dalam menerima takjil, terlebih mereka yang berprofesi sebagai tukang becak, driver ojek online, dan orang pengguna jalan lainnya.
Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 lebih ,seluruh peserta didik dan seluruh guru beserta panitia segera bersiap-siap untuk iftar (buka bersama). Sesuai dengan anjuran, seluruh peserta didik dan guru hanya berbuka puasa dengan makanan ringan karena setelah itu harus melaksanakan ibadah salat Maghrib terlebih dahulu. Setelah salat Maghrib baru semua peserta acara melakukan makan berat sesuai dengan makanan yang telah disiapkan masing-masing.
Puncak acara adalah pada saat pukul 19.00 WIB di mana seluruh peserta acara melakukan salat Isya dan salat Tarawih secara berjamaah. Kurang lebih berlangsung selama 1 jam dan setelah itu peserta didik berkemas-kemas untuk pulang ke rumah masing-masing.
Bu Rima selaku wakaur kurikulum menyampaikan bahwa agenda tersebut terselenggara dengan harapan peserta didik bisa belajar ilmu agama dan menjadi anak Sholeh/Sholehah dan memiliki peningkatan karakter yang lebih baik serta memberikan pengalaman kepada peserta didik tentang bagaimana menjadi seorang santri walaupun dalam tempo waktu yang tidak lama.
Tinggalkan Komentar