Apa Latar Belakang Perlunya SMP Negeri 15 Yogyakarta Menjadi Sekolah Ramah Anak ?
Dalam Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 49 Taun 2016 Tentang Sekolah Ramah Anak di sebutkan bahwa Sekolah Ramah Anak adalah Sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. Maka Impilkasinya Sekolah hendaknya berlandaskan kepentingan yang terbaik untuk anak, menyediakan kondisi sosial, fisik dan emosional yang tepat untuk mempromosikan pembelajaran dan pembaruan identitas.
Lingkungan Sekolah ini dimaksud untuk melindungi hak anak menuju pada realisasi potensi terbaik mereka di dalam dan di luar Sekolah. Pilar – pilar Sekolah ramah anak, proaktif inklusif, efektifitas secara akademis dan relavan dengan kebutuhan anak, sehat, aman dan melindungi, responsive gender serta memungkinkan adanya partisipasi keluarga dan komunitas.
Prinsip utama Sekolah Ramah anak adalah adalah Tanpa kekerasan non diskriminasi ,kepentingan yang terbaik bagi anak sebagai pertimbangan utama dalam setiap kebijakan, program dan kegiatan, penghargaan terhadap anak, Partisipatif, akuntabilitas, transparasi, pembudayaan.Sebagaimana dalam bunyi pasal 4 UU No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, menyebutkan bahwa anak mempunyai hak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.Disebutkan di atas salah satunya adalah berpartisipasi yang dijabarkan sebagai hak untuk berpendapat dan didengarkan suaranya. Sekolah Ramah Anak adalah Sekolah yang terbuka melibatkan anak untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan, kehidupan sosial,serta mendorong tumbuh kembang dan kesejahteraan anak.
SMP Negeri 15 Yogyakarta Setiap tahunnya memiliki jumlah peserta didik lebih dari 1000 anak, dengan berbagai persoalan dari persoalan ekonomi, persoalan keluarga, persoalan pergaulan di Sekolah, persoalan yang berkaitan dengan pelajaran dan sebagainya, Dimana persoalan-persoalan tersebut menjadi beban bagi anak dan mengganggu dalam pencapaian kesuksesan belajarnya. Untuk itu SMP Negeri 15 Yogyakarta bertekad mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA) dengan alasan-alasan Sebagai berikut:
- Sebagian besar peserta didik memiliki masalah ekonomi dan masalah keluarga ( broken home )yang berdampak pada kurangnya perhatian, fasilitasi dan perlindungan orang tua.
- Dari catatan-catatan guru Bimbingan Konseling, Guru Mata pelajaran dan guru Piket dari tahun- ke tahun tingkat buliying tinggi, baik bulliying verbal maupun bulliying fisik.
- Diskriminasi oleh guru hampir tidak di temukan (mungkin ada tetapi belum terpantau), tetapi diskriminasi oleh sesama anak masih ditemukan.
- Sebagian besar anak masih merasa terbebani dengan tugas-tugas Sekolah (tugas-tugas pelajaran) yang menurut ukuran anak-anak tertentu dirasa berat.
- Belum sinergisnya pemahaman guru tentang Sekolah ramah anak (SRA) , sehingga guru belum memiliki standar operasional yang sama dalam memberikan pelayanan pendidikan terhadap anak
Dengan melihat berbagai persoalan di atas, Maka di rasa sangat perlu menerapkan program Sekolah ramah anak (SRA) di SMP negeri 15 Yogyakarta, dengan harapan akan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan terhadap peserta didik dan meningkatkan mutu out put nya.
Apa Saja Tujuan yang Ingin Dicapai dengan Menyelenggarakan Sekolah Ramah Anak ?
- Melindungi anak dari segala bentuk perlakuan tidak manusiawi yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran hak anak;
- Menyediakan sumberdaya pendukung untuk mewujudkan Sekolah ramah anak;
- Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anak;
- Memberikan kesempatan yang sama kepada anak berkebutuhan khusus dan berisiko lainnya untuk mendapatkan pelayanan pendidikan;
- Mendampingi anak ketika berhadapan dengan hukum;
- Merujuk anak ke pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan;
- Menjamin keselamatan anak di dalam kawasan Sekolah;
- Menyediakan aksesibilitas fisik dan lingkungan;
- Menyusun kebijakan dan penyelenggaraan perlindungan anak;
- Menyelenggarakan program usaha kesehatan Sekolah;
- Menyelenggarakan lingkungan dan infrastruktur yang bersih, sehat dan memenuhi standar kesehatan dan kebutuhan anak;
- Menyediakan fasilitas konseling, perpustakaan dan ruang hasil karya;
- Menerapkan program perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah;
- Penerapan kurikulum dan muatan lokal;
- Menyelenggarakan program ramah dan sadar lingkungan;
- Melibatkan anak dalam penyelenggaraan Sekolah yang berhubungan dengan kepentingan anak; dan
Apa saja Program Sekolah Ramah Anak di SMP 15 Yogyakarta ?
- Ada Pembiasaan 3S (Senyum , Sapa, Salam) di lingkungan Sekolah antara seluruh warga Sekolah
- Dalam kegiatan pembelajaran Guru menggunakan “Ice Breaking” untuk menciptakan suasana menyenangkan.
- Setiap pembelajaran guru wajib menyampaikan pesan moral kurang lebih 5 menit tentang bahaya bullying, tentang toleransi, peduli lingkungan, kesetia kawanan,hal-hal up to date di bidang pendidikan, serta rasa cinta dan bangga pada Sekolah
- Memberikan ruang kepada anak untuk berkreasi, berekspresi, dan partisipasi dalam kegiatan Sekolah dan menampilkan kreasi anak dalam even-even yang diselenggarakan Sekolah
- Mengenalkan berbagai permainan tradisional ramah anak, seperti engklek, gobag sodor, gangsingan dan lain lain dalam kegiatan pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).
- Memberikan penghargaan khusus bagi anak berprestasi baik prestasi akademik, maupun non akademik.
- Menyelenggarakan test psikologi untuk penelusuran bakat dan minat anak.
- Mencarikan bantuan pendidikan/beasiswa bagi anak tidak mampu
- Tidak memberikan Punishment (hukuman) pada anak, tetapi setiap pelanggaran anak di beri konsekuensi sesuai pelanggarannya, untuk pengembangan pendidikan karakter
- Guru di bekali dengan pengetahuan dan ketrampilan tentang penyelenggaraan Sekolah ramah anak melalui kegiatan Workshop.
Keberhasilan Sekolah ramah anak memerlukan berbagai dukungan dari banyak pihak seperti orang tua,komite Sekolah, lembaga-lembaga swasta dan pemerintah serta partisipasi aktif peserta didik dalam mewujudkan Sekolah ramah anak.