Yogyakarta (26/11/2021) Koordinator bidang Lingkungan dan Budaya SMP Negeri 15 Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Bank Sampah Berkah yang beralamatkan di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta. Hal tersebut bertujuan untuk menyukseskan agenda sekolah SMP Negeri 15 Yogyakarta yang pada tahun 2021/2022 mengusulkan menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Kota Yogyakarta.
Selain hal itu sekolah menjalin kerja sama dengan bank sampah juga memiliki tujuan edukatif, yaitu supaya semua warga sekolah dapat teredukasi oleh Bank Sampah tersebut tentang bagaimana mengolah sampah dengan baik, dan juga bisa memanfaatkan sampah tersebut menjadi sampah daur ulang yang memiliki daya ekonomis yang tinggi.
Penanganan sampah di era sekarang ini memang harus selalu ditekankan, apalagi rasio sampah saat ini di wilayah D.I. Yogyakarta sangat tinggi hal itu dibuktikan dengan menumpuknya Tempat Pembuangan Akhir sampah yang ada di wilayah Piyungan Bantul. Oleh karena itu, setiap individu harus selalu berinovasi dengan sampah yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik dan keberadaan sampah itu tidak akan menjadi momok serta penyebab bencana di lingkungan sekitar.
Kepala Koordinator bidang Lingkungan dan Budaya SMP Negeri 15 Yogyakarta yaitu Nurbowo Budi Utama, S.Pd. M.Psi. menuturkan bahwa “menjalin kerja sama dengan Bank Sampah dan Dinas Lingkungan Hidup dalam upaya menangani sampah yang ada dalam lingkungan sekolah merupakan suatu langkah yang baik dengan adanya edukasi mengenai pengelolaan sampah dengan efektif, maka para warga sekolah akan memiliki konsep dan pola pikir untuk selalu bisa memanfaatkan sampah bekas menjadi suatu barang yang tidak mencemari dan mengotori lingkungan sekolah.”
Kepala Bank Sampah Anugerah Kota Baru, Ibu Iswarin menuturkan bahwa “memang peran dari Bank Sampah sekarang ini tidak hanya menampung dan melakukan transaksi seputar sampah, akan tetapi juga berisikan mengenai cara-cara menangani dan mengelola sampah hingga sampah tersebut bisa menjadi pundi-pundi rupiah yang tinggi setelah dikelola dengan baik. Kemudian juga dengan adanya kerja sama dengan instansi sekolah maka Bank Sampah juga akan semakin optimal dalam memberikan pengetahuan-pengetahuan mengenai cara mengelola sampah kepada generasi penerus bangsa ini yaitu para peserta didik sekolah tersebut.”
Dapat ditarik kesimpulan dari hal-hal di atas bahwa hidup di zaman sekarang in sudah tidak zaman lagi dengan yang namanya membuang sampah sembarangan karena sampah yang awalnya tidak memiliki nilai ekonomis akan mempunyai nilai ekonomis apabila dapat dikelola dengan baik, dan juga pengelolaan itu sebagai upaya menjaga lingkungan hidup agar tetap asri dan tidak tercemar oleh sampah.
Tinggalkan Komentar