Yogyakarta, Rabu, 11 Desember 2024 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur melakukan studi tiru terkait implementasi pendidikan inklusi di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Bidang SMP, Suprapto, S.Pd, berjumlah 10 orang yang terdiri dari staf dinas dan beberapa kepala sekolah SMP.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana penerapan sistem pendidikan inklusi di SMPN 15 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah percontohan. Harapannya, praktik baik yang diperoleh dari kunjungan ini dapat diterapkan di 61 sekolah negeri tingkat SMP yang ada di Kabupaten Lampung Timur.
Rombongan disambut hangat oleh pihak SMPN 15 Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, tim mendapatkan pemaparan tentang konsep pendidikan inklusi, serta sarana pendukung yang dibutuhkan. Selain itu, rombongan juga berkesempatan menyaksikan langsung proses belajar-mengajar di kelas inklusi dan berdiskusi dengan tenaga pendidik.
Kepala SMPN 15 Yogyakarta menjelaskan bahwa keberhasilan pendidikan inklusi di sekolah ini tidak lepas dari sinergi antara guru, siswa, orang tua, serta kebijakan sekolah yang mendukung. Komitmen dan kolaborasi yang baik menjadi salah satu kunci utama dalam penerapan pendidikan inklusi.
Melalui studi ini, diharapkan implementasi pendidikan inklusi di Lampung Timur dapat berjalan lebih optimal, sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah setempat. Studi tiru ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbol apresiasi atas semangat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam memajukan pendidikan inklusi di Indonesia. (Erika)